Blog Asik
Jangan lupa RSS meimiaw :)
Bookmark
di Browser kamu
Punya pertanyaan?
Kirim email ke Mei!

Kamis, 22 November 2012

Komitmen untuk Komitmen

1 komentar
"Ada perbedaan antara minat dan komitmen. Saat Anda tertarik melakukan sesuatu, Anda mengerjakannya hanya jika situasi mengizinkan. Tetapi saat Anda berkomitmen melakukan sesuatu, Anda tidak menerima alasan, hanya hasil" - Anonim Dear Sahabat, Jika usaha Anda belum membuahkan hasil, bisnis Anda belum menghasilkan keuntungan yang Anda harapkan, atau hubungan dengan pasangan yang tengah goyah, ingatlah kembali pada komitmen awal pada saat Anda menetapkan tujuan. Berpegang teguhlah pada komitmen tersebut. Sebuah tujuan yang gagal, proyek yang tidak selesai, hubungan yang putus, diakibatkan patahnya sebuah komitmen. Sesederhana itu, sedalam itu, dan sepenting itulah sebuah komitmen. Sukses adalah hasil menciptakan dan menjaga komitmen Anda dan orang lain. Sebuah tujuan tidaklah relevan, mimpi tak ada gunanya dan harapan tidaklah lebih dari sebuah gelembung mimpi, sampai Anda berkomitmen penuh untuk mewujudkannya. Komitmenlah yang menginspirasi Anda mengeluarkan kemampuan terbaik Anda. Komitmen memperlihatkan kepada dunia keseriusan Anda dalam bertindak. Komitmen juga melindungi serta menguatkan kredibilitas dan reputasi Anda. Komitmen memberikan Anda energi, momentum yang tak pernah berhenti, dan rasa bangga yang tak ternilai. Komitmen juga memberikan kekuatan. Tidak peduli apa pun yang kita hadapi, sakit, kemiskinan, atau bencana, kita tidak akan teralih dari tujuan kita.

1 komentar:

What I....???

3 komentar
Maaf klu Mei curhat ya guys^^
sepertinya di Blog ini emg bener2 curahan hati dan pemikiran mei bener deh^^ Yaah ,, Mei memang bukan org yg suka ngmg ga jelas kalau lagi kalut atau galau. Mei lebih suka pendam dan menuliskannnya kayak gini.... Saat ini Mei sudah kelas XII, yakni penentuan hidup Mei kedepannya dipertaruhkan sekarang... Seharusnya Mei fokus buat tujuan mei yakni ke UGM !! Cuma sayangnya kalau kata Kebo itu "ora iso" karena beberapa faktor "x" , "y" , maupun "z" :D hahahaa...

 ntah itu dimulai dari "x" yang ngamuk2 ga jelas. Yang lagi2 sangat buat mengeluarkan kata2 kasar nan emosional.. lebay deh, cwo tapi kayak cwe. Kasian tapi ilfeel juga :D aah sudahlah aku ga peduli lagi seperti dulu kepadanya^^.

Buat faktor "y" yang dari sekolah itu sendiri, what the **** selalu aja masalah "lembaran2" yg membuat mata jadi hijau. Padahal klu dianalisis seharusnya dengan SPP 250/bulan itu bisa dapat fasilitas yang "layak" tapi haruskah kami berinvestasi lebih disekolah hanya untuk mendapatkan air wudhu yang lancar atau lampu untuk WC? Come on , we're not stupid.

Faktor "z" yakni dari keluarga yang maunya ini dan itu, kuliah ga boleh disana , kuliah boleh disini. Tapi sebenernya baik sih buat Mei, cuma ada beberapa yg kontra ja :D tapi kalau kata Kak Kebo dengan "Brian Teguh Silver Ways"nya , akuh ga boleh "Ngeluh" dan "mental cengeng" akuh harus semangat, rajin, dan tegar :D klu mau masuk UGM jangan malas ! By : Meiria Kurnia Utami

3 komentar:

Senin, 12 November 2012

Arti sebuah Kepercayaan

5 komentar
"Perekat yang menyatukan suatu hubungan, termasuk hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu dibangun atas dasar integritas." -Brian Tracy-

Dear Pembaca yang amanah dan budiman, Kepercayaan adalah fondasi dari semua hubungan. Hubungan kerja, bisnis, kepemimpinan dan tentu saja cinta dibangun atas dasar kepercayaan. Tanpa itu, sebuah hubungan tak akan berjalan, sebuah organisasi pun akan kacau. Bayangkan jika Anda berada dalam sebuah lingkungan, hubungan atau organisasi tanpa kepercayaan, para pekerjanya saling curiga satu sama lain dan para atasannya berusaha mempertahankan posisinya masing-masing dengan segala cara. Organisasi seperti itu sangat rapuh dan tinggal menunggu waktu untuk hancur.

Sahabatku, sebagai seorang pemimpin, Anda harus menginvestasikan banyak waktu untuk membangun kepercayaan dari bawahan atau pengikut Anda. Kepercayaan itu sebenarnya dibangun atas fondasi sederhana. Jalanilah kehidupan dengan penuh integritas dan hormati orang lain. Konsistensi dalam kata dan perbuatan. Melakukan dan menepati apa yang Anda katakan pada orang lain. Sebelum Anda mengharapkan orang lain percaya pada Anda, sebagai pemimpin Anda harus percaya dahulu pada orang lain. Delegasikan kewenangan Anda pada mereka. Mereka pun akan merasa dipercaya atas kemampuan mereka. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya butuh waktu beberapa detik untuk menghancurkannya. Belajarlah mempercayai, belajarlah untuk jadi orang yang dipercaya. Maka itu sahabat , Ketika kamu mendapat sebuah kepercayaan.. Jagalah kepercayaan itu, Jangan kau khianati kepercayaan itu.. Karena suatu saat kau sendiri yang akan menanggung akibatnya

 By : Meiria Kurnia Utami

5 komentar: