Blog Asik
Jangan lupa RSS meimiaw :)
Bookmark
di Browser kamu
Punya pertanyaan?
Kirim email ke Mei!

Kamis, 22 November 2012

Komitmen untuk Komitmen

1 komentar
"Ada perbedaan antara minat dan komitmen. Saat Anda tertarik melakukan sesuatu, Anda mengerjakannya hanya jika situasi mengizinkan. Tetapi saat Anda berkomitmen melakukan sesuatu, Anda tidak menerima alasan, hanya hasil" - Anonim Dear Sahabat, Jika usaha Anda belum membuahkan hasil, bisnis Anda belum menghasilkan keuntungan yang Anda harapkan, atau hubungan dengan pasangan yang tengah goyah, ingatlah kembali pada komitmen awal pada saat Anda menetapkan tujuan. Berpegang teguhlah pada komitmen tersebut. Sebuah tujuan yang gagal, proyek yang tidak selesai, hubungan yang putus, diakibatkan patahnya sebuah komitmen. Sesederhana itu, sedalam itu, dan sepenting itulah sebuah komitmen. Sukses adalah hasil menciptakan dan menjaga komitmen Anda dan orang lain. Sebuah tujuan tidaklah relevan, mimpi tak ada gunanya dan harapan tidaklah lebih dari sebuah gelembung mimpi, sampai Anda berkomitmen penuh untuk mewujudkannya. Komitmenlah yang menginspirasi Anda mengeluarkan kemampuan terbaik Anda. Komitmen memperlihatkan kepada dunia keseriusan Anda dalam bertindak. Komitmen juga melindungi serta menguatkan kredibilitas dan reputasi Anda. Komitmen memberikan Anda energi, momentum yang tak pernah berhenti, dan rasa bangga yang tak ternilai. Komitmen juga memberikan kekuatan. Tidak peduli apa pun yang kita hadapi, sakit, kemiskinan, atau bencana, kita tidak akan teralih dari tujuan kita.

1 komentar:

What I....???

3 komentar
Maaf klu Mei curhat ya guys^^
sepertinya di Blog ini emg bener2 curahan hati dan pemikiran mei bener deh^^ Yaah ,, Mei memang bukan org yg suka ngmg ga jelas kalau lagi kalut atau galau. Mei lebih suka pendam dan menuliskannnya kayak gini.... Saat ini Mei sudah kelas XII, yakni penentuan hidup Mei kedepannya dipertaruhkan sekarang... Seharusnya Mei fokus buat tujuan mei yakni ke UGM !! Cuma sayangnya kalau kata Kebo itu "ora iso" karena beberapa faktor "x" , "y" , maupun "z" :D hahahaa...

 ntah itu dimulai dari "x" yang ngamuk2 ga jelas. Yang lagi2 sangat buat mengeluarkan kata2 kasar nan emosional.. lebay deh, cwo tapi kayak cwe. Kasian tapi ilfeel juga :D aah sudahlah aku ga peduli lagi seperti dulu kepadanya^^.

Buat faktor "y" yang dari sekolah itu sendiri, what the **** selalu aja masalah "lembaran2" yg membuat mata jadi hijau. Padahal klu dianalisis seharusnya dengan SPP 250/bulan itu bisa dapat fasilitas yang "layak" tapi haruskah kami berinvestasi lebih disekolah hanya untuk mendapatkan air wudhu yang lancar atau lampu untuk WC? Come on , we're not stupid.

Faktor "z" yakni dari keluarga yang maunya ini dan itu, kuliah ga boleh disana , kuliah boleh disini. Tapi sebenernya baik sih buat Mei, cuma ada beberapa yg kontra ja :D tapi kalau kata Kak Kebo dengan "Brian Teguh Silver Ways"nya , akuh ga boleh "Ngeluh" dan "mental cengeng" akuh harus semangat, rajin, dan tegar :D klu mau masuk UGM jangan malas ! By : Meiria Kurnia Utami

3 komentar:

Senin, 12 November 2012

Arti sebuah Kepercayaan

5 komentar
"Perekat yang menyatukan suatu hubungan, termasuk hubungan antara pemimpin dan yang dipimpin adalah kepercayaan, dan kepercayaan itu dibangun atas dasar integritas." -Brian Tracy-

Dear Pembaca yang amanah dan budiman, Kepercayaan adalah fondasi dari semua hubungan. Hubungan kerja, bisnis, kepemimpinan dan tentu saja cinta dibangun atas dasar kepercayaan. Tanpa itu, sebuah hubungan tak akan berjalan, sebuah organisasi pun akan kacau. Bayangkan jika Anda berada dalam sebuah lingkungan, hubungan atau organisasi tanpa kepercayaan, para pekerjanya saling curiga satu sama lain dan para atasannya berusaha mempertahankan posisinya masing-masing dengan segala cara. Organisasi seperti itu sangat rapuh dan tinggal menunggu waktu untuk hancur.

Sahabatku, sebagai seorang pemimpin, Anda harus menginvestasikan banyak waktu untuk membangun kepercayaan dari bawahan atau pengikut Anda. Kepercayaan itu sebenarnya dibangun atas fondasi sederhana. Jalanilah kehidupan dengan penuh integritas dan hormati orang lain. Konsistensi dalam kata dan perbuatan. Melakukan dan menepati apa yang Anda katakan pada orang lain. Sebelum Anda mengharapkan orang lain percaya pada Anda, sebagai pemimpin Anda harus percaya dahulu pada orang lain. Delegasikan kewenangan Anda pada mereka. Mereka pun akan merasa dipercaya atas kemampuan mereka. Butuh waktu bertahun-tahun untuk membangun kepercayaan dan hanya butuh waktu beberapa detik untuk menghancurkannya. Belajarlah mempercayai, belajarlah untuk jadi orang yang dipercaya. Maka itu sahabat , Ketika kamu mendapat sebuah kepercayaan.. Jagalah kepercayaan itu, Jangan kau khianati kepercayaan itu.. Karena suatu saat kau sendiri yang akan menanggung akibatnya

 By : Meiria Kurnia Utami

5 komentar:

Selasa, 28 Agustus 2012

Plasebo Pendidikan

2 komentar
Hey guys, pengen sharing sesuatu nih. Hmm sebelumnya perkenalkan, nama saya Meiria Kurnia Utami saat ini saya duduk di kelas XII IPS A disalah satu Sekolah Favorit di Bumi Rafflesia, Kota Bengkulu. Saya orangnya biasa-biasa aja. Well guys, mungkin kalian bertanya2 gambar apa aja sih diatas? maksudnya apa? dan apa hubungannya dengan judul posting? Gambar2 diatas adalah gambar prestasi Mei dikancah Nasional bersama temen2 Cyber KIR di tahun 2012. Gambar yang pertama itu merupakan Juara 1 Nasional pertama yang didapatkan. Lombanya di Depok kerjasama STEI SEBI dengan Pemerintahan Depok samaaa (aah lupa banyak soalnya -_-" )... Alhamdulilah seneng banget bisa meraih Juara 1, bawa harum nama almamater sekolah dan daerah. Apalagi dari Bengkulu merupakan satu2nya perwakilah dari Sumatra yang masuk 12 besar Nasional tuk bertanding di Depok. Gambar kedua merupakan prestasi nasional kedua mei bersama temen2 Cyber KIR di FISIP UNAIR. Waktu itu lomba karya tulis ilmiah, alhamdulilah lagi2 sekolah kami merupakan satu2nya perwakilan dari Sumatra yang masuk 10 besar Nasional untuk presentasi dengan Dewan Juri di FISIP UNAIR. Dan gambar yang terakhir adalah "THE END?"...... Kenapa "THE END?". Good Question guys. Karena saya dkk saya seperti sudah patah hati sama carut marut pendidikan didaerah kami. Huff penuh dengan plasebo dan birokrasi. ckckck. Sudah banyak kekecewaan kami terhadap oknum2 pendidikan. Bayangkan aja, bawa nama sekolah ke kancah nasional...TAPI pake dana pribadi semua.. Dari uang pendaftaran , tiket PP, penginapan, konsumsi, transportasi, BAHKAN uang pembinaan guru pendamping semuanya siswa yang menampung. Sekolah? Ah sekolahku terlalu miskin untuk bayar pendaftaran, apa lagi yang lain-lain. sangat menyebalkan dan mengherankan. Ga habis pikir, bayangin aja dengan uang SPP yang mencapai ratusan ribu rupiah yang dibayarkan siswa yang lebih dari 700an tidak mampu membayar uang pendaftaran lomba? ow..ow...ow... Bukan hanya itu, mau latihan untuk persiapan lomba aja dihalangi2... Ada banyak alasan, seperti ruangan ga bisa kasih pinjamlah, dicap anggap remeh KBMlah, dll... Alhasil kami pun harus rela pulang malam selama berhari-hari bahkan berminggu-minggu setiap harinya karena menunggu waktu pulang sekolah jam 4 sore. Well, karena ada dukungan dari teman2 SOS, KIR, dan keluarga serta Pak Lasmansori yang selalu setia mengajari dan memotivasi agar tidak pantang menyerah dalam setiap tantangan. Kami bisa melalui itu semua. Dan, alhamdulilah Tuhan mendengarkan doa kami. Terima Kasih ya Allah. Namun seiring dengan berjalannya waktu, sepertinya Pemerintah tidak peduli dengan para pelajar seperti kami. Kami yang dijanjikan oleh Kepala Sekolah akan diganti biaya yang kami keluarkan hanya angin lalu. Bahkan piala2 kami diambil oleh sekolah. WHAT THE HELL? Tentu saja kami menolak, tapi karena something. Dengan terpaksa kami menyerahkan piala2 kami kepada sekolah (walau masih antara ikhlas dan tidak ikhlas). Kami berharap kepada teman2 dan adek kelas yang melihat piala2 tsb jadi termotivasi tuk berprestasi juga. Walau kami mengakui kami belum apa2 dengan para pelajar yang dapat medali Olimpiade seperti OSN, O2SN, FLS2N, OPSI, NSDC..... Yang membuat kami lebih patah hati dan kecewa adalah janji Bapak XXX Bengkulu yang akan memberikan kami penghargaan, penggantian uang , dan beasiswa atas prestasi kami. Awalnnya senang bangettt,, kami berfikir masih ada yang menghargai kami. Tapi, lagi2 itu cuma plasebo aja... Sampai detik ini pun ga da tanda-tanda realisasi beliau. Yah, akhirnya kami ngelus2 dada aja deh :D haha... Benar kata Pak Lasman, kalau hidup itu perjuagan, dan semoga kegagalan-kegagalan kami tidak memadamkan semangat kami tuk tetap berprestasi demi orang yang sayang dan peduli dengan kami :') Dengan adanya tulisan ini kami berharap semoga hal ini tidak berlangsung lama dan kami dapat meraih cita2 kami :) aminn Cerita pelajar lain yang senasib, dari F.A Brian G.P Peraih Medali Emas OPSI 2011 http://pisangkroak.blogspot.com/2012/05/medali-berkarat.html#comment-547565102 # Meiria Kurnia Utami ( cita2 jadi dosen yang bisa mendirikan sekolah jalanan yang berkualitas) Rahfet Anggio (cita2 jadi Duta Indonesia untuk Korea Selatan) Chairani Diningrum (cita2 jadi Polwan) Gita Novianti Suliawan (cita2 jadi International PR) Rizky Nugraha (cita2 jadi Politikus) PS. Kami pelajar yang mempunyai semangat api dan tekad baja untuk menggapai mimpi. Bagaimana denganmu sobat?

2 komentar:

Kamis, 23 Agustus 2012

Jangan Bergantung Kepada Selain Allah

0 komentar
Jika yang menghidupkan, yang mematikan, dan yang memberi rejeki itu adalah Allah, lalu mengapa harus ada rasa takut kepada sesama? Menurut hemat saya, yang membuat kesuntukan dan kegusaran itu adalah sikap bergantung kepada orang lain, keinginan mencari simpati mereka, keinginan untuk dipuji, dan keinginan untuk dicela. Padahal ini merupakan kelemahan dalam bangunan tauhidnya. Kuharap engkau bersikap manis walaupun kehidupanmu demikian pahit. Kuharap engkau ridha walaupun orang lain murka. Jika cinta-Mu membara, maka semua yang lain adalah ringan. dan semua yang ada di atas tanah itu adalah tanah.

0 komentar:

Jumat, 17 Agustus 2012

Sudah pudarkah rasa patriotisme generasi muda kita sekarang ini?

0 komentar
INDONESIA mendengarnya saja bulu roma di tubuh ku berdiri. Satu kata satu arti terdapat didalam kata Indonesia berjuta-juta impian terdapat di kata Indonesia. Indonesia ku tanah air ku. Tempat aku dilahirkan. Berjuta-juta impian dan harapan terwujud saat aku mendengar kata Indonesia. Di Negri ini aku menggantungkan berbagai keinginan, harapan dan tujuan. Keinginan untuk menjadikan indonesia sebagai negara yang menciptakan kedamaian, ketentraman, kesejahteraan bagi semua kalangan. Baik itu kalangan dari lapisan bawah hingga lapisan atas, tidak memandang dengan jabatan, tahta, dan harta. Tapi melihat dengan nilai keadilan. Keadilan untuk semua masyarakat indonesia yang haus akan keadilan. Harapan agar indonesia lepas dari ketergantungan hutang-hutang dari negara lain, harapan agar indonesia mampu bersaing dengan negara-negara maju. Harapan agar terwujudnya nilai nasionalisme di masyarakat yang kian hari kian pudar karena adanya ideologi dari negara lain. Nasionalisme = Lebay? “Ih lebay…” Sergah salah saeorang teman tiap kali saya meneteskan air mata manakala sang saka dinaikkan. Melihatnya berkibar adalah kebanggaanku. “Lebay!” saat saya terisak melihat patriotisme di film kemerdekaan. “Lebay!’ manakala air mata saya kembali berlinang di tengah perjalanan mudik. Menyaksikan keindahan panorama kampung halaman… “Lebay! Lebay! Lebay!” Lagi dan lagi. Dan akhirnya penulis bosan mendengarkannya. Rasa-rasanya setiap kali bersikap heroik, ujung-ujungnya teman berkata “Ih, mbag lebay…” Fakta ini acap dialami penulis. Seorang teman se kampung yang kerap mengatakan demikian. Penulis pun jadi menyimpulkan sendiri makna kata lebay itu sendiri, yang tadinya tidak memahami apa maksudnya, sedikit mendapatkan penerangan maknanya seperti apa. Sampai akhirnya penulis sangsi, apa yang selama ini dianggap sebagai rasa nasionalisme tiba-tiba rasa itu diketahui hanya sebagai sebentuk kelebayan semata. Penulis malah berdalih, atau jangan-jangan memang rasa nasionalisme di kalangan pemuda saat ini sudah bergeser makna dan bentuknya. Rasa yang dahulu diagung-agungkan, kini hanyalah seonggok perasaan lebay semata. Nanar memang. Saya bertanya dalam hati. Jika khidmat mengikuti prosesi kenaikan sang saka dikatakan lebay, jika jiwa menangis manakala menonton patriotisme kemerdekaan dikatakan lebay, apa sesungguhnya yang dinamakan nasionalisme? Seperti apa sebenarnya rasa nasionalisme itu seharusnya? Pudarnya Rasa Nasionalisme Pemuda Tidak ada yang menyangkal jika spirit nasionalisme pemuda era reformasi kian memudar. Tentu, di sini penulis merasa tidak perlu mengurai apa penyebabnya. Sudah bukan jamannya lagi mencari kambing hitam, saatnya kita membunuh kambing hitam dengan mencari solusi dan pemecahannya guna mengharu-birukan kembali semangat nasionalisme pemuda. Terang, yang dibutuhkan adalah olah gagasan, ide untuk berpikir dan bergerak supaya spirit nasionalisme itu tumbuh. Spirit adalah mentalitas. Tak dapat dipungkiri membangun mentalitas nasionalisme itu tidak mudah. Perlu usaha keras dan kerja cerdas. Mentalitas adalah barang mahal yang tak gampang diperoleh. Sementara mentalitas ini adalah akar dari gerakan nasionalisme. Hal ini sangat fundamental. Di samping sistem tentu spirit dan rasa nasionalisme yang membangun mentalitas ini akan menentukan action kita di lapangan. Adapun upaya untuk membangun mentalitas ini bisa dilakukan dalam berbagai cara, dua diantaranya adalah sebagai berikut: Change Our Mind (Paradigm) Beberapa tahun belakangan ini pasca bergulirnya reformasi, hilir mudik paradigma yang berkeliaran di depan kita penuh dengan bahasa-bahasa negatif. Pencitraan terhadap bangsa sendiri tak berimbang, terlalu condong melulu soal keburukannya. Bangsa Indonesia, di semua lini seolah adalah gelap, hitam dan pekat. Setetes embun prestasi bahkan tak lantas menyejukan. Merujuk pada semua lini, kita tak habis-habisnya mencerca diri sendiri. Awal wacana ini merebak, penulis heran sendiri, kok ada ya bangsa yang gemar menghina diri sendiri. Penulis pikir suatu saat kelak, ini akan mengenai self-esteem kita, yang tentunya bisa membunuh rasa percaya diri kita. Inilah masalah terbesar kita, kerapuhan mentalitas. Jangankan spirit nasionalisme akan tumbuh kembang, kepercayaan akan diri sendiri saja berasa rumit nian diperoleh. Menumbuhkan spirit nasionalisme berarti membangun mentalitas. Membuang jauh-jauh rasa rendah diri, bahasa-bahasa negatif dan merubah mind-set adalah hal pokok yang musti dilakukan. Pada semua bidang, utamaya ranah pendidikan aksi-aksi ini wajib digulirkan. Mengingat ranah ini adalah sekolah pertama bagi generasi muda. Jika kita salah mendidik rasa nasionalisme,,sampai kapanpun itu akan tetap menjadi kesalahan. Indonesia harus disampaikan sebagaimana Indonesia mengharapkannya. Ada perbedaan dalam cara menyampaikan. Bahasa positif akan membentuk perbedaan karakter dari sekedar umpatan negatif. Caranya kita bukan mereduksi fakta di lapangan, melainkan fakta negatif kita jadikan sebagai pembanding dan informasi atau membuat pola studi kasus untuk bahan ajar generasi muda. Jangan lantas kita memperlihatkan inilah Indonesia yang penuh dengan keterpurukan tanpa pernah kita memotivasi mereka memperbaikinya. Jiwa suci mereka otomatis akan ditumbuhi rasa pesimis mendalam. Artinya, setiap nasehat harus ada kesimpulan yang membuat mereka bangga dan mau bergerak atas nama nasionalisme. Berpikir positif akan membuat hidup kita lebih baik dan mengundang keajaiban tak terduga. Modal positive thinking akan membangkitkan kemampuan melihat setiap tantangan menjadi peluang. Tantangan adalah momentum untuk bergerak. Sehingga spirit tetap ada dan langgeng bagaimanapun tantangan setiap jamannya. Think Globally, Act Locally Salah satu indikasi nyata ada tidaknya semangat nasionalisme adalah perilaku kita. Wacana yang rame-rame digulirkan untuk mencintai produk Indonesia adalah sebagai bentuk gerakan nasionalism. Namun apakah jalan tersebut efektif? Atau kita kembali mencintai Indonesia baru setelah ada negara-negara lain yang melecehkan bangsa kita? Tuluskan rasa nasionalisme seperti demikian? Tak bisa kita nafikan, itulah kita. Kita yang masih lebih bangga menggunakan produk luar, lebih bergengsi dengan gaya hidup western, atau label import lebih memikat kita. Penulis akui, itulah kita. Rasanya tak bijak juga jika kita serta merta memutusnya selama belum ada solusi terbaik. Penulis seringkali menggembor-gemborkan spirit nasionalisme yang berbasis falsafah universal. Ambilah falsafah dari negeri manapun yang menurut kita baik, lalu kembangkan apa yang didapat itu sesuai dengan pola kekayaan lokal kita. Bukanlah sebuah dosa jika kita memunguti falsafah orang lain untuk memodernisasi ekonomi, budaya, sosial dan kepemimpinan lokal Indonesia. Hawa dan bau modern ternyata jauh lebih disukai oleh kalangan muda. Balutan busana modern pada lini-lini di atas bisa memicu dan memotivasi kreativitas generasi muda. Kita tidak diharapkan mengurung diri dalam wacana nasionalisme yang sempit. Menutup diri dari pusaran peradaban dunia sama saja bunuh diri di tengah perjuangan. Seorang nasionalis yang mampu berpikir terbuka , berprestasi, berwawasan kebangsaan dan bergerak untuk memajukan kekayaan lokal adalah harapan dari poin ini. Berpikir modern di situs lokal, think globally act locally. Kedua poin ini pada dasarnya bergerak di tataran individu. Lebih khusus lagi, ada dalam dada setiap masing-masing rakyat Indonesia. Sangat abstrak memang, tapi ini adalah key poin yang sifatnya sangat fundamental. Buktinya, banyak sekali lahan yang bisa mengIndonesiakan diri kita. Akan tetapi ternyata itu tak lekas medorong kita menjadi Indonesia sejati. Selama ini yang dibangun dan terbangun adalan sistem dan tuntutan menjadi Indonesia bukan mentalitas. Sekali lagi spirit adalah mentalitas. Tanpa mentalitas nasionalisme yang kokoh tentu semua akan sia-sia. Sistem yang kokoh, model ekonomi kebangsaan, tak bisa berbuat banyak tanpa spirit dan rasa nasionalisme pelakunya, tanpa mentalitas pembangunnya. Nasionalisme itu letaknya di hati. Bukan di atas sang saka-merah putih, mengelilingi di upacara bendera setiap senin pagi, pada penggunaan bahasa Indonesia, apalagi hanya sekedar pada produk-produk Indonesia. Symbol adalah bentuk nasionalisme sederhana. Ia tersimpan rapi di hati setiap rakyat Indonesia, yang setiap saat bisa membangunkan macam Asia dengan ketajaman taringnya. Nasionalisme itu didadaku.

0 komentar:

Kisah Kasih OPSI 2012 (Part I)

0 komentar
OPSI alias Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia yang diselenggarakan oleh Kemendikbud. OPSI sendiri merupakan ajang wahana pengembangan dan kompetisi tingkat SMA/sederajat Se-Indonesia dalam bidang penelitian, baik yang bersifat pengungkapan (discovery) maupun penemuan (invention). OPSI sendiri dibagi menjadi 3 bidang lomba berdasarkan focus kajiannya, yaitu : Sains dasar (MM, Fisika, Kimia, dan Biologi), Sains Terapan (Ekologi, Mesin dan Elektronika, Informatika,Kesehatan, Pertanian, dan Pangan), IPS dan Humaniora (Ekonomi dan Manajemen, Sejarah dan Kebudayaan, Humaniora, Pendidikan dan Psikologi, Sosiologi dan Antropologi). Well, itulah OPSI sebuah olimpiade yang kunantikan selama setahun belakangan ini. Sebenarnya udah tahu ada OPSI itu sejak Juli 2011 pas baru masuk TA baru dari tetangga sebelah sekolah sebut aja namanya Boy. Hehe… ngeliat poster OPSI 2011 itu rasanya pengen coba ikutan buat kti… dan berhubungan Mei IPS jadi pengen coba bidang IPS dan Humaniora gitu…. Cuma dulu itu jadi khayalan belaka, saat ngadap sama Pembina KTI di sekolahku (Bapak Kura-kura ninja) aku ditolak mentah2. Tahu ga alasannya apa? Mei ditolak karena alasan BUKAN ANAK KIR dan IPA.. What the Hell, rasanya sakit banget. Itu merupakan diskriminasi pertama yang kuterima sejak resmi di kelas XI IPS A. Sampe di rumah jadinya nangis, apa sih salahnya IPS? Kan di OPSI sendiri ada bidang IPS… Lalu kenapa harus jadi anak KIR kalau mau ikutan KTI? Jadi yang bukan punya kemauan aja yang bisa ikut? Kan masih ada kesempatan buat mencoba. Memikirkan itu semalaman sambil nangis sendirian dikamar (kebetulan di rumah Cuma ada aku sama nenek, ortu di Surabaya waktu itu). Waktu demi waktu pun berlalu akhirnya pas masuk semester 4, mei pun mutusin buat gabung sama KIR. Sebelum gabung itu udah belajar sedikit demi sedikit ttg KTI. Dan ternyata kegiatannya Cuma ngobrol doank dan si Bapak Kura-kura ninja itu ga pernah ngelatih (dalam hati berarti itu org makan gaji buta donk #upsss hehe). Tapi untunglah nemuin seorang Super Hero Pak Lasmansori alias Bapak Stem Cell hhehe. Beliau kemarin yang jadi Pembina waktu Mei dkk lomba debat di Fakultas Kedokteran Universitas Udayana Bali. Sama bapak Stem Cell akhirnya mei di arahin buat ikutan LKIR LIPI (Lomba Karya Ilmiah Remaja Lembaga Ilmu Pendidikan Indonesia klu ga salah kepanjangannya). Di LKIR LIPI itu pertama kalinya buat KTI bidang IPS dan Kemanusiaan. Waktu itu judul KTI ku “Tren Galau Remaja di Situs Jejaringan Sosial Faceboo”. Sebenernya mei buat itu krn mei termasuk dalam orang yang suka galau wkwkwk. Ga nyangka ternyata Cuma Mei sama Kiki dari Provinsi Bengkulu yang masuk sampe tahap 3. Gagal ke tahap empat. (Gpp alhamdulilah ada penggantinya kemarin dapet juara 1 LKTI di FISIP UNAIR bidang Antropologi waktu itu, hehe). Nah setelah habis ngerjain KTI LIPI mei, gita, dan kiky udah mulai survey di SMAN 2 Bengkulu. Melihat2 siapa aja dan apa aja ciri2 pelajar yang kecanduan Hallyu (Demam virus KPOP). Karena trauma dari tahun lalu yang kagak bisa ikutan karena BUKAN ANAK KIR dan IPA. Mei pengen buktiin bahwa ANAK IPS yang suka dipandang SEBELAH MATA tetep bisa berprestasi. Bersambung ke kisah kasih OPSI 2012 (Part II)

0 komentar:

Selasa, 14 Agustus 2012

Wajib di bacaaaaa :D hehe

0 komentar
Teman-teman, Motivasi sangat penting bagi kehidupan. Motivasi menumbuhkan gairah hidup, keinginan, dan semangat yang membuat manusia mampu bergerak, bergerak dan bergerak. Manusia seperti sebuah sepeda, yang hanya bisa berjalan lurus dan maju jika terus dikayuh. Itulah pentingnya motivasi. Kesuksesan hanya terasa jika sesuai dengan motivasi yang kita bangun, keberhasilan hanya berharga jika sama dengan motivasi yang kita bina. Dan tanpa sadar terkadang motivasi itu berasal dari orang-orang disekeliling kita. Bagi anda yang tengah mencari motivasi ketika anda sedang terjatuh maupun terluka, berikut ini ada beberapa motivasi yang saya ketahui dari orang2 disekitar saya... 1. Hanya orang hebat yang terdorong dan berusaha sekuat tenaga untuk membuat orang berkata "Ya" saat mereka ingin berkata "Tidak". 2. Risiko terbesar dalam hidup ini adalah tidak mengambil resiko sama sekali. 3. Masalah adalah anak tangga menuju kekuatan yang lebih tinggi. Maka, hadapilah dan ubahlah menjadi kekuatan untuk sukses anda. Tanpa masalah, anda tak layak memasuki jalur keberhasilan. Bahkan hidup ini pun masalah, karena itu terimalah sebagai hadiah. 4. Jangan terkecoh dengan keberhasilan seseorang. Di balik kejayaan selalu ada jalan panjang yang berisikan catatan perjauangan dan pengorbanan. Keringat dan kepayahan. Tak ada jalan pintas untuk sebuah kesuksesan. Bila anda terpesona pada kenyamanan yang diberikan oleh kesuksesan, anda bisa lupa dari keharusan untuk berupaya. Namun bila anda terkagum pada ketegaran seseoarang dalam berusaha, anda akan menyerap energi kekuatan, keberanian dan kesabaran. Tak ada harga diskon untuk sebuah keberhasilan. Ada harga yang harus dibayar untuk meraih keberhasilan itu. Berusahalah terus! 5. Apapun yang anda lakukan, lakukanlah dengan kebaikan hati. Keberhasilan bukan semata-mata karena kekuatan otot dan ketajaman pikiran. Anda perlu bertindak dengan kelembutan hati. Sukses tidak selalu dibangun di atas upaya sendiri. Di balik semua pencapaian terselip pengorbanan orang lain. Hanya bila anda melakukannya dengan kebaikan hati, siapapun rela berkorban untuk keberhasilan anda. 6. Seorang bijak berujar. “Bila busur anda patah dan anak panah penghabisan telah dilontarkan, tetaplah membidik. Bidiklah dengan seluruh hatimu.” Semua tindakan anda bagaikan bumerang yang akan kembali pada anda. Bila anda melempar dengan baik, ia akan kembali dalam tangkapan anda. Namun, bila anda ceroboh melemparkannya, ia akan datang untuk melukai anda. Renungkan bagaimana tindakan anda sekarang ini. Lakukan segala semuanya dengan tulus dan penuh kasih sayang. Tiada yang lebih manis daripada memetik buah atas kebaikan yang anda lakukan. 7. Tetaplah bergerak maju, sekalipun lambat. Karena dalam, keadaan tetap bergerak, anda menciptakan kemajuan. Adalah jauh lebih baik bergerak maju, sekalipun pelan, daripada tidak bergerak sama sekali. 8.Kebanyakan orang sukses adalah yang mampu menggunakan imajinasi pikirannya, menerawang kedepan, membuat gambaran-gambaran dengan semua rinciannya, menambal sulam semua kekurangan, mencoba melaksanakannya, dan terus mewujudkannya. 9. Sering kali ketika kita gagal dan kehilangan harapan kita berfikir bahwa ini adalah akhir dari segalanya. Ingatlah sobat, diatas Tuhan tersenyum kepadamu dan berkata, "Tenanglah sayang, aku punya sesuatu yang lebih baik untukmu nanti. Bersabarlah." 10. Perbedaan antara orang sukses dengan orang-orang biasa adalah bukan karena kurangnya tenaga, atau bukan juga karena kurangnya pengetahuan, tetapi lebih pada kurangnya kemauan. Semoga kata-kata motivasi ini mampu memberikan dorongan semangat baru bagi kehidupan anda.

0 komentar:

Senin, 13 Agustus 2012

Apa sejarah yang bisa kau ukir?

0 komentar
Mati adalah awal kehidupan. Hidup adalah pangkal kematian. Hidup dan mati, datang silih berganti, tidak ada yang kekal abadi. Itulah hukum alam yang hakiki. Oleh sebab itu, jangan takut mati, jangan mencari mati. Selama hidup, lebih baik bersegeralah perbanyak kebaikan, syukuri diri dalam keadaan apapun, dan tahu diri di manapun. Bebas, lepas, tidak terikat dan melekat, cerah ceria, berpikir optimis dan positif setiap saat, insyaallah hidup senang, mati tenang. :-) //////////////////////////////////////// Kisah Nyata... Pagi itu seorang pria menjalani rutinitasnya seperti biasa. Sebagai seseorang yang mempunyai relasi luas dan sibuk, ia selalu menyempatkan diri untuk membaca kolom pengumuman termasuk juga kolom berita kematian. Tiba-tiba matanya membaca sebuah berita, berita yang sangat mengejutkan dan membuat bulu kuduknya merinding. Ia sedang membaca berita kematiannya sendiri. Pria ini terhenyak, ia lalu bertanya kepada dirinya sendiri, apakah ia masih hidup? Apakah saat ini ia ada di dunia atau di alam baka? Saat ia menyadari bahwa ada sebuah kesalahan dalam berita ini, mungkin karena memiliki nama yang sama, pastilah redaksi koran ini telah melakukan kesalahan. Namun karena rasa penasaran ia pun melanjutkan membaca berita tersebut. Ia ingin tahu apa tanggapan orang mengenai dirinya. Dalam artikel itu ia disebut dengan panggilan 'raja dinamit' telah wafat. Pada bagian lain ia juga disebut sebagai 'partner dewa kematian'. Ia terkejut bukan kepalang, apakah seperti ini dirinya akan dikenang oleh orang-orang? Kejadian ini membuka pikirannya, ia lalu memutuskan bahwa ia tidak ingin dikenang seperti itu. Ia bertekad mulai saat itu juga ia akan berjuang demi kedamaian dan kemanusiaan. Begitulah akhirnya, pria yang bernama Alfred Nobel ini dengan tekadnya ia berusaha hingga pada akhirnya namanya diabadikan dalam hadiah perdamaian--yaitu Nobel Prizes. Bagaimana dengan Anda? Seperti apa Anda ingin dikenang oleh orang-orang yang Anda tinggalkan? Warisan apa yang akan Anda sumbangsihkan demi mashlahat umat banyak? Apakah orang-orang akan mengingat Anda dengan penuh cinta dan rasa hormat? Mari kita bersegera lakukan sebanyak kebaikan, mulai hari ini, detik ini, saat ini juga.

0 komentar:

Senin, 23 Juli 2012

Perbuatan Baik Tidak Pernah Sia-Sia

0 komentar
Al kisah ada seorang dermawan yg berkeinginan untuk berbuat kebaikan. Dia telah menyiapkan sejumlah uang yang akan dia berikan kepada beberapa orang yang ditemuinya. Pada suatu kesempatan dia bertemu dengan seseorang maka langsung saja dia menyerahkan uang yang dimilikinya kepada orang tersebut. Pada keesokan harinya tersiar kabar bahwa ada seseorang yang telah memberikan sejumlah uang kepada seorang penjahat beringas. Mendengar kbr ini si dermawan hanya mengatakan” Ya Tuhan aku telah memberikan uang ke pada seorang penjahat” Di lain waktu, dia kembali bertemu dengan seseorang, si dermawan pada hari itu juga telah berniat untuk melakukan kebaikan. Ia dengan segera memberikan sejumlah uang kepada orng tersebut. Keesokan harinya tersiar kabar bahwa ada seseorang yang telah memberikan uang kpd seorang koruptor. Mendapat kabar ini si dermawan hanya berkata “Ya Tuhan aku telah memberikan uang kepada koruptor”. Si dermawan ini tidak berputus asa, ketika dia bertemu dengan seseorang dengan segera dia menyerahkan sejumlah uang yang memang telah disiapkannya. Maka esok harinya pun tersiar kabar bahwa ada seseorang yang telah memberikan sejumlah uang kepada seorang kaya raya. Mendengar hal ini si dermawan hanya berkata. ” Ya Tuhan aku telah memberikan uang kepada penjahat, koruptor dan seorang yang kaya raya”. Sekilas kita bisa menyimpulkan bahwa si dermawan ini adalah seorang yang “Ceroboh” Asal saja dia memberikan uang yang dimilikinya kepada orang yang tidak dikenalnya, padahal jika dia lebih teliti maka niat baik nya itu bisa lebih berguna tersalurkan kepada orang yang memang membutuhkan. Tapi ternyata suatu niat yg baik pasti akan berakhir dengan baik, pun begitu pula dengan “kecerobohan” si dermawan. Uang yg diberikannya kepada sang penjahat ternyata mampu menyadarkannya bahwa di dunia ini masih ada orang baik, orang yg peduli dengan lingkungan sekitarnya. Penjahat ini bertobat dan menggunakan uang pemberian sang dermawan sebagai modal usaha. Sementara sang koroptor, uang cuma-cuma yg diterimanya ternyata menyentuh hati nuraninya yang selama ini telah tertutupi oleh keserakahan, dia menyadari bahwa hidup ini bukanlah tentang berapa banyak yang bisa kita dapatkan. Dia bertekad mengubah dirinya menjadi orang yang baik, pejabat yang jujur dan amanah. Sementara itu pemberian yg diterima oleh si kaya raya telah menelanjangi dirinya, karena selama ini dia adalah seorang yg kikir, tak pernah terbesit dalam dirinya untuk berbagi dengan orang lain, baginya segala sesuatu harus lah ada timbal baliknya. Dirinya merasa malu kepada si dermawan yang dengan kesederhananya ternyata masih bisa berbagi dengan orang lain. Sahabat, tak akan ada yang berakhir dengan sia-sia terhadap sutau kebaikan. Karena kebaikan akan berakhir pula dengan kebaikan. Hidup ini bukanlah soal berapa banyak yang bisa kita dapatkan, tapi berapa banyak yang bisa kita berikan.

0 komentar:

Sabtu, 31 Maret 2012

10 kalimat bermakna

0 komentar
1. Manusia yang bijaksana adalah dia yang dapat menghargai waktu untuk
hal-hal yang bermanfaat tidak ada sedikitpun waktu yang terbuang kecuali

untuk sesuatu yang dapat menghasilkan keuntungan
untuknya baik di Dunia ataupun amalan setelah dia mati kelak .

2. Jangan sekali-kali merendahkan orang pendiam atau orang yang fasif ,
karena hanya mereka lah yang mengerti sekali akan nilai menghargai dan
menghormati orang lain, sedangkan Ilmu yang dapat menghargai
dan menghormati orang lain adalah Ilmu yang teramat mahal dan tidak
semua orang memilikinya .

3. Tiada satu pun Ilmu yang bermanfaat kecuali Ilmu tersebut dapat
tertular kepada orang lain , walaupun pada hakikatnya kita tidak bisa
menjalankan Ilmu tersebut secara sempurna .

4. Orang pintar adalah bukan dia yang dapat menemukan rumusan Formula
atau menciptakan benda yang belum di ciptakan oleh orang lain , tapi
orang pintar adalah mereka yang selalu mengingat kematian .

5. Tidak semua orang bodoh dapat terkelabui , justru kita lah yang
terkelabui oleh mereka . Bukankah dengan begitu nilai kebenaran yang
hakiki yang seharusnya menjadi milik kita hilang dengan begitu saja !!??

6. Kunci Kebanyakan orang sukses adalah terletak pada dua kalimat
pendek yang kadangkala orang begitu sulit melakukannya ,... yaitu
" Tidak Putus-asa "

7. Jangan meminta pendapat atau bantuan kepada orang yang tidak
mendukung kita atau tidak respeks dan tidak mengetahui kelebihan kita ,

karena kebanyakan justru dari situlah selalu ada benih permusuhan
walaupun itu teman kita sendiri . Mintalah bantuan kepada orang yang
mengetahui kelebihan dan kekurangan kita serta respek terhadap kita .

8. Pandangilah orang yang mengajak bicara kepada kita , jika tidak
justru dari sinilah pandangan orang pertama kali menilai bahwa kita
SOMBONG ,.. !!

9. Ibarat kita memakai pakaian jika kita hendak tidur , ke kantor ,
main, olahraga dll , begitulah sama halnya jika kita bergaul dengan
orang lain, sesuai kan dengan tingkatan level dan kemampuan nalarnya
masing-masing jangan tempatkan omongan tinggi kita pada orang-orang yang

di anggap oleh kita lebih rendah , dan sebaliknya .

10. Orang baik jika melakukan kesalahan sekali maka akan selalu di ingat

oleh oranglain bahwa dia orang brengsek tapi orang jahat jika
melakukan kebaikan sekali maka akan selalu di ingat oleh orang lain
bahwa dia telah sadar dan menjadi baik .

0 komentar:

Minggu, 26 Februari 2012

Tips Berkemas Ringan untuk Liburan Bergaya

0 komentar
Tetap gaya saat liburan bukan berarti harus memboyong seluruh isi lemari Anda. Cukup pilih beberapa benda yang tepat dan Anda pun tak perlu membawa koper yang berat. Kuncinya mudah. Sebelum berkemas, tentukan tujuan perjalanan Anda: bisnis atau liburan?

Nyaman
Kenyamanan adalah kunci utama menikmati liburan. Jika Anda pergi liburan bersantai, bawa saja T-shirt tipis serta celana yang nyaman. Pilih tas besar yang memuat perlengkapan bersantai seperti camilan atau pemutar musik favorit.

Bila Anda pergi berbisnis ke tempat tropis, tinggalkan saja blazer yang berat. Dress berpotongan rapi yang terlihat profesional sudah cukup pantas dikenakan kala rapat dengan klien. Pilih satu tas resmi yang cukup besar untuk membawa dokumen dan segala keperluan. Bawalah yang berwarna netral agar bisa dikenakan dengan pakaian yang berbeda.

Padu-padan
Ini penting bagi penentuan berat koper Anda. Tak perlu bawa lima pasang baju untuk liburan lima hari. Pilih atasan dan bawahan dengan warna dasar dan netral agar mudah dipadu-padan — sehingga Anda pun tak perlu repot membawa banyak pakaian. Untuk menghilangkan kebosanan, bawa cardigan atau pashmina untuk menambah warna dalam penampilan Anda.

Aksesori
Aksesoris merupakan elemen penting untuk menghilangkan kebosanan saat padu-padan. Gaun merah yang sudah Anda gunakan di hari pertama pasti akan terlihat berbeda dengan tambahan chunky necklace atau scarf dengan warna terang. Tentunya aksesori memakan tempat yang lebih sedikit dalam koper Anda ketimbang membawa tambahan baju satu pasang.

Multifungsi
Usahakan banyak membawa pakaian yang mudah beralih fungsi. Celana jins hitam atau dress polos bisa dengan mudah berubah dari kasual menjadi formal dengan aksesori serta sepatu yang tepat. Terkadang Anda tak mengantisipasi adanya acara formal dalam liburan.

Dress biru tua yang menyenangkan untuk dikenakan di pantai siang hari, bisa berubah menjadi semi-formal dengan tambahan perhiasan dan sepatu hak tinggi yang cantik. Begitu juga dengan celana jins hitam yang nyaman untuk berjalan-jalan ketika dipadu dengan tank-top dan sandal. Namun kesan kasual bisa menghilang jika jins hitam ini dipadu dengan blus formal serta sepatu.

Sepatu
Memilih sepatu merupakan salah satu bagian tersulit. Bawa paling banyak tiga pasang sepatu dan sandal. Tiga jenis alas kaki yang dibutuhkan adalah: sandal ringan untuk santai, sepatu hak datar yang nyaman untuk berjalan-jalan, serta satu sepatu dengan hak cukup pantas bagi acara semi-formal maupun kasual.

Tak perlu memaksakan diri membawa sepatu olahraga jika belum pasti digunakan. Berenang merupakan pilihan olahraga yang tepat untuk liburan karena tak perlu banyak peralatan.

Alat perawatan dan kecantikan
Bawa peralatan kecantikan secukupnya. Umumnya hotel menyediakan alat mandi seperti shampo, sabun, sikat gigi, bahkan pengering rambut. Tak ada salahnya memeriksa apakah fasilitas tersebut tersedia di penginapan Anda.

Peralatan kecantikan yang paling penting untuk berlibur hanyalah tabir surya dan pelembab tubuh. Untuk make-up, cukup bawa bedak, maskara, dan lipstik. Jika Anda harus membawa peralatan mandi, bawalah ukuran kecil supaya koper Anda tidak semakin berat dan padat. Apalagi jika tas Anda dibawa ke dalam kabin pesawat. Ukuran maksimal yang diperbolehkan untuk satu botol cairan adalah 100 ml.

0 komentar:

Sumber Penyakit yang Berasal dari Tas Anda

0 komentar
Selain sepatu, tas merupakan sahabat wanita sehari-hari. Rata-rata para wanita selalu membawa tas untuk pergi ke berbagai kesempatan. Tas dengan setia mengikuti kemanapun perjalanan si pemiliknya dengan membawa berbagai barang-barang. Perjalanan sehari-hari mulai dari rumah, mobil, kantor sampai ke toilet umum, tas akan selalu diajak serta.

Tapi tahukah Anda bahwa diam-diam tas Anda bisa menyimpan dan menyebabkan beberapa jenis penyakit?

Cermati beberapa hal ini agar terhindar dari sumber penyakit yang bisa disebabkan dari tas tangan Anda.

Terlalu berat
Hobo bag atau berbagai model tas besar memang terkesan bergaya. Tak hanya gaya, tas tersebut juga fungsional karena bisa memuat berbagai hal yang diperlukan. Idealnya tas yang dibawa sehari-hari, memiliki berat 1 kg atau maksimal 10% dari berat tubuh.

Sakit pada area sekitar leher, pundak, serta punggung umum terjadi pada wanita yang hobi membawa tas berat. Beberapa wanita bahkan juga bisa mengalami sakit kepala akibat beban berat pada pundak dan tangan mereka.

Kuras tas Anda paling tidak satu minggu sekali. Keluarkan benda-benda yang sudah tidak terpakai atau tidak diperlukan. Wanita sering membawa barang-barang yang tidak dibutuhkan dan hanya menjadi barang yang membuat tas semakin berat. Maksimalkan gadget Anda untuk menggantikan fungsi buku catatan, agenda, atau cermin.

Jangan simpan laptop atau benda berat di dalam tas tangan. Bagi beban Anda ke tas lain sehingga tidak ada tumpuan berat yang besar ke satu bagian tubuh saja.

Beberapa rumah mode terkemuka yang tanggap dengan permasalahan tersebut kini telah menyediakan tas dengan variasi ukuran untuk membantu wanita membawa beban yang lebih sehat. Prada, Celine, Tod's, Hermès dan beberapa merek lainnya kini telah merilis tas dengan berbagai ukuran untuk kenyamanan pelanggannya. Untuk satu model tertentu, tas bisa tersedia dalam ukuran kecil, sedang, dan besar.

Tali yang tipis & panjang
Tas yang berat ditambah tali yang tipis merupakan kombinasi sempurna untuk menyebabkan sakit punggung, pundak, dan leher. Tekanan yang berat pada area yang kecil membuat otot tertekan dan berpotensi menyebabkan sakit. Tas dengan tali yang lebar bisa mendistribusikan berat lebih baik.

Jika memilih menggunakan tas dengan tali yang tipis, usahakan bebannya tidak terlalu berat. Beban pada tas idealnya diletakkan sedekat mungkin dengan bagian tengah tubuh. Karena itu sebenarnya tas pinggang merupakan pilihan yang ideal walau jauh dari kesan bergaya.

Tas selempang atau postman bag juga bisa menjadi pilihan yang baik karena bisa menyeimbangkan berat. Menurut British Chiropractic Association tas selempang yang baik adalah yang bertali pendek sehingga membuat tas dekat pada tubuh. Tas dengan tali panjang yang mengayun akan menganggu gerak tubuh dan bergesekan dengan pinggul, punggung, atau bahkan kaki. Untuk tas laptop, model tas punggung adalah yang paling baik.

Kurang variasi
Keseimbangan adalah hal yang baik, memakai tas yang sama, di sisi yang sama dalam waktu lama bisa menyebabkan nyeri pada area tersebut. Usahakan untuk berganti model tas secara berkala untuk kesehatan otot-otot tubuh. Gunakan tas tangan, tas punggung, atas tas pundak secara bergantian untuk mengurangi tekanan yang konstan pada bagian tertentu.

Saat menggunakan tas yang disandang di bahu usahakan untuk secara berkala memindahkan tas ke sisi bahu yang lain. Kebiasaan ini bisa mengurangi risiko nyeri pada sendi dan otot akibat tekanan yang berat dan terus menerus. Jika kedua pundak sudah terasa sangat nyeri, Anda tak ada pilihan lain kecuali menggendong tas Anda di depan tubuh untuk mengurangi rasa sakit.

Kotor
Ini adalah masalah paling umum yang hampir dimiliki setiap wanita. Tas rentan dihinggapi kuman. Tas seringkali terekspos dalam lingkungan yang penuh kuman. Baik itu di kantor, kendaraan umum, atau ruang publik, berbagai virus dan bakteri bisa bersarang di tas Anda.

Jangan letakkan tas Anda di lantai toilet apapun alasannya. Begitu juga di lantai restoran, troli belanja, atau tempat lain yang bisa saja menjadi tempat transit kuman. Sebuah penelitian yang dilakukan di Amerika menemukan 4 dari 5 tas mengandung kuman salmonella. Selain itu, bakteri lain seperti E. coli juga ditemukan di beberapa tas.

Karena sering dibawa ke toilet, kotoran manusia bahkan muntahan juga terdeteksi di beberapa tas dalam penelitian tersebut. Tutuplah toilet sebelum menyiram. Jika Anda pergi ke klub, usahakan untuk tidak meletakkan tas di meja atau di lantai yang mungkin saja terdapat bekas muntahan.

Kuman bisa menempel dari mana saja. Karena itu jaga kebersihan tas dan usahakan tidak meletakkan tas di atas tempat tidur atau di meja saat makan di restoran. Bersihkan tas setiap hari dengan cairan pembersih, terutama di bagian bawah.

Tas dengan bahan kain memang lebih rentan kuman menempel ketimbang tas dari bahan kulit atau plastik. Jangan lupa cuci secara berkala tas Anda terutama tas yang berbahan kain untuk menjaga kebersihannya. Bersihkan juga isi tas dari barang-barang yang bisa jadi sarang kuman dan keluarkan sisa makanan setiap hari.

0 komentar:

Cara Mengenali Penjahat di Bis Kota

0 komentar
Penjahat. Salah satu hal yang membuat pengalaman naik bis kota menjadi sungguh sangat tidak menyenangkan. Dia bisa merubah rencana perjalanan singkat kamu menuju kantor menjadi malapetaka yang membuat kamu trauma untuk naik bis seumur hidup. Untungnya, penjahat dan trik yang mereka gunakan itu bisa dikenali dan dengan demikian kamu bisa mengantisipasi apabila ada orang-orang yang memang mencurigakan di sekitar kamu.
Penjahat yang Mencuri Barang
Mengenali Secara Fisik:
Biarpun ini kesannya jadi stereotyping, tapi tidak ada salahnya kamu berhati-hati kalau kamu menjumpai orang semacam ini di dalam bis kota. Entah kenapa, pada umumnya secara fisik mereka serupa.
Biasanya berusaha memakai baju yang terlihat rapi, tapi jatuhnya agak terlihat lusuh. Mungkin ini mereka lakukan supaya kamu mengira mereka orang kantoran.
Biasanya membawa tas punggung yang ditaro di depan.
Wajah mencurigakan. Nah ini agak susah sih. Karena biasanya yang bisa tau cuma yang udah berpengalaman naik bis aja.
Kalau orang ini baru naik bis terus tiba-tiba langsung turun lagi, kemungkinan dia penjahat.
Mengenali secara fisik saja sangat sulit. Oleh karena itu, kamu juga harus memperhatikan hal berikutnya.
Mengenali Lewat Modus:
Modus penjahat di bis itu ada banyak, tapi belakangan ini mereka sudah kurang variatif, sehingga kamu bisa mengantisipasi. Digabungkan dengan mengenali si penjahat secara fisik, berikut adalah hal-hal yang patut membuat kamu curiga:
Masuk bergerombol, biasanya terdiri dari 3 orang atau lebih.
Orang ini mepet-mepet kamu, padahal ada ruang lebih. Kalo ini terjadi, langsung menjauh
Dia maksa duduk di bagian dalem kursi, padahal itu sempit banget. Mendingan kamu langsung berdiri aja.
Tiba-tiba ada orang yang bagi-bagi brosur pemijatan alternatif, terus mulai mijet-mijet kamu. Kalo ini sampai terjadi, LANGSUNG BERGERAK, kalo perlu langsung turun dari bis. Jangan lupa selalu konsentrasi ke barang bawaan kamu.
Ada orang yang sok-sok kehilangan koin terus berusaha nyari koin di sekitar kamu. Jangan terpengaruh, konsentrasi ke barang bawaan kamu.
Ada yang tiba-tiba muntah. Itu adalah distraksi. Konsentrasi terus ke barang bawaan kamu.
Apapun yang sifatnya berusaha menyentuh kamu, hindari. Kuncinya adalah selalu konsentrasi ke barang bawaan kamu.
Yang paling sulit adalah penjahat yang mencuri dengan cara merobek tas kamu. Ini biasanya dilakukan tanpa kamu sadari. Oleh karena itu, saran MBDC sebaiknya kamu selalu mendekap tas kamu di depan.
Penjahat Kelamin
Mengenali Secara Fisik:
Sama sekali gak susah sih. Biasanya dia langsung ngeluarin titit aja. Rumusnya gampang kan:
Orang nunjukkin titit + Bis Kota = PENJAHAT KELAMIN!!
Gak ada kata stereotyping di sini. Itu udah pasti penjahat kelamin. Kalo kamu liat beginian, langsung tendang aja tititnya. Oh, sebenernya ada juga sih penjahat kelamin yang bukan eksibisionis, tapi yang suka grepe-grepe gitu. Masalahnya kalo yang suka grepe-grepe ini agak sulit dikenalin nih. Kamu bisa mengenali mereka lebih lewat modusnya.
Mengenali Lewat Modus:
Modus penjahat kelamin juga jauh lebih simple dan mudah dikenali. Hal ini dikarenakan mereka mikir pake titit, bukan pake otak. Berikut adalah hal-hal yang patut kamu curigai sebagai modus seorang penjahat kelamin:
Dia berusaha menarik perhatian kamu, kemudian mengarahkan pandangan kamu ke itunya dia.
Tiba-tiba kamu merasakan cairan hangat menerjang kamu. Kalo ini sampai terjadi sih semuanya sudah terlambat. Saran MBDC sih orang yang melakukan dihakimi massa aja.
Dia berusaha deket-deket kamu, sampe nempel-nempel.
Matanya fokus banget ke salah satu bagian tubuh kamu.
Saran Mei, kalo kamu ngeliat ada penjahat kelamin dan dia mau makan korban, bantulah bertindak. Langsung hajar atau teriak supaya orang lain yang hajar. Tidak seperti penjahat pencuri barang yang biasanya modal macem-macem, modal si penjahat kelamin — sekali lagi — hanyalah tititnya.
Demikianlah cara mengenali penjahat dalam bis kota. Apabila Mei kelupaan sesuatu, tolong bantu kasih info di kolom comment di bawah

0 komentar:

Sabtu, 25 Februari 2012

Jujur ato Bohong?

0 komentar
Beberapa orang memiliki kemampuan untuk menipu orang lain dengan mudah. Namun, saat seseorang berbohong, biasanya bisa dilihat dari fisiknya. Salah satunya adalah dengan mengamati mata lawan bicara Anda. Mengapa demikian?
Ketika menjawab pertanyaan dan bola mata orang tersebut bergerak ke arah kiri kemungkinan jawabannya jujur. Sedangkan bila bergerak ke arah kanan kemungkinan orang itu sedang mengatakan sesuatu yang bohong atau berbohong. Hal ini karena bagian otak kiri berfungsi sebagai Auditory Memory, sedangkan otak kanan untuk kreatifitas. Maka bila bola mata ke kiri, berarti dia berusaha mengingat sedangkan sebaliknya jika bola mata ke arah kanan berarti dia sedang menyusun atau menggambarkan sesuatu sebagai jawaban yang lain. Hal ini karena bagian kreatifitasnya sedang bekerja untuk mengarang suatu cerita bohong.
Ciri fisik lainnya ketika seseorang sedang berbohong antara lain:
Badan berkeringat.
Napas mulai berat.
Nada suara berbeda seperti meninggi atau monoton.
Badan dan wajah terlihat kaku khususnya bagian dahi dan bibir.
Tangan banyak bergerak misalnya memegang sesuatu, saling menggosok-gosokkan tangan, menggosok hidung, atau menutup mulut.
Si pembohong tanpa disadari akan meletakkan benda-benda seperti cangkir, kertas, bolpen, atau benda lain sebagai pembatas.
Coba ubah topik pembicaraan, jika ekspresinya terlihat lega, berarti ia sedang berbohong. Namun jika ia mengembalikan ke topik semula, berarti ia sedang berkata jujur.

0 komentar:

Ikhwan sejati

0 komentar
Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari badannya yang kekar,
tetapi dari kasih sayangnya pada orang lain di sekitarnya.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah sahabat di sekitarnya,
tetapi dari sikap bersahabatnya pada generasi muda bangsa.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari bagaimana dia dihormati di tempat kerja,
tetapi bagaimana dia dihormati di dalam rumah.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya pukulan,
tetapi dari sikap bijaknya memahami persoalan.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari dadanya yang bidang,
tetapi dari hati yang berada di baliknya itu.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari banyaknya akhwat yang memuja,
tetapi dilihat dari komitmennya terhadap akhwat yang dicintainya.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari jumlah barbel yang dibebankan,
tetapi dari tabahnya ia menjalani liku-liku kehidupan.

Ikhwan sejati bukanlah dilihat dari kerasnya ia membaca Al Qur'aan
tetapi dari istiqomahnya dalam melaksanakan apa yang ia baca

0 komentar:

Tips Cara Mengatasi Emosi

0 komentar
Ketika emosi dan amarah memuncak maka segala sifat buruk yang ada dalam diri kita akan sulit dikendalikan dan rasa malu pun kadang akan hilang berganti dengan segala sifat buruk demi melampiaskan kemarahannya pada benda, binatang, orang lain, dll di sekitarnya.

Banyak orang bilang kalau menyimpan emosi secara terus-menerus dalam jangka waktu yang lama dapat pecah sewaktu-waktu dan bisa melakukan hal-hal yang lebih parah dari orang yang rutin emosian. Oleh sebab itu sebaiknya bila ada rasa marah atau emosi sebaiknya segera dihilangkan atau disalurkan pada hal-hal yang tidak melanggar hukum dan tidak merugikan manusia lain.

Beberapa ciri-ciri orang yang tidak mampu mengandalikan emosinya :
1. Berkata keras dan kasar pada orang lain.
2. Marah dengan merusak atau melempar barang-barang di sekitarnya.
3. Ringan tangan pada orang lain di sekitarnya.
4. Melakukan tindak kriminal / tindak kejahatan.
5. Melarikan diri dengan narkoba, minuman keras, pergaulan bebas, dsb.
6. Menangis dan larut dalam kekesalan yang mendalam.
7. Dendam dan merencanakan rencana jahat pada orang lain. dsb...

A. Beberapa Cara Untuk Meredam Emosi

1. Rasakan Yang Orang Lain Rasakan

Cobalah bayangkan apabila kita marah kepada orang lain. Nah, sekarang tukar posisi di mana anda menjadi korban yang dimarahi. Bagaimana kira-kira rasanya dimarahi. Kalau kemarahan sifatnya mendidik dan membangun mungkin ada manfaatnya, namun jika marah membabi buta tentu jelas anda akan cengar-cengir sendiri.

2. Tenangkan Hati Di Tempat Yang Nyaman

Jika sedang marah alihkan perhatian anda pada sesuatu yang anda sukai dan lupakan segala yang terjadi. Tempat yang sunyi dan asri seperti taman, pantai, kebun, ruang santai, dan lain sebagainya mungkin tempat yang cocok bagi anda. Jika emosi agak memuncak mingkin rekreasi untuk penyegaran diri sangat dibutuhkan.

3. Mencari Kesibukan Yang Disukai

Untuk melupakan kejadian atau sesuatu yang membuat emosi kemarahan kita memuncak kita butuh sesuatu yang mengalihkan amarah dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan dapat membuat kita lupa akan masalah yang dihadapi. Contoh seperti mendengarkan musik, main ps2 winning eleven, bermain gitar atau alat musik lainnya, membaca buku, chating, chayang-chayangan dengan kekasih pujaan hati, menulis artikel, nonton film box office, dan lain sebagainya. Hindari perbuatan bodoh seperti merokok, make narkoba, dan lain sebagainya.

4. Curahan Hati / Curhat Pada Orang Lain Yang Bisa Dipercaya

Menceritakan segala sesuatu yang terjadi pada diri kita mungkin dapat sedikit banyak membantu mengurangi beban yang ada di hati. Jangan curhat pada orang yang tidak kita percayai untuk mencegah curhatan pribadi kita disebar kepada orang lain yang tidak kita inginkan. Bercurhatlah pada sahabat, pacar / kekasih, isteri, orang tua, saudara, kakek nenek, paman bibi, dan lain sebagainya.

5. Mencari Penyebab Dan Mencari Solusi

Ketika pikiran anda mulai tenang, cobalah untuk mencari sumber permasalahan dan bagaimana untuk menyelesaikannya dengan cara terbaik. Untuk memudahkan gunakan secarik kertas kosong dan sebatang pulpen untuk menulis daftar masalah yang anda hadapi dan apa saja kira-kira jalan keluar atau solusi masalah tersebut. Pilih jalan keluar terbaik dalam menyelesaikan setiap masalah yang ada. Mungkin itu semua akan secara signifikan mengurangi beban pikiran anda.

6. Ingin Menjadi Orang Baik

Orang baik yang sering anda lihat di layar televisi biasanya adalah orang yang kalau marah tetap tenang, langsung ke pokok permsalahan, tidak bermaksud menyakiti orang lain dan selalu mengusahakan jalan terbaik. Pasti anda ingin dipandang orang sebagai orang yang baik. Kalau ingin jadi penjahat, ya terserah anda.

7. Cuek Dan Melupakan Masalah Yang Ada

Ketika rasa marah menyelimuti diri dan kita sadar sedang diliputi amarah maka bersikaplah masa bodoh dengan kemarahan anda. Ubah rasa marah menjadi sesuatu yang tidak penting. Misalnya dalam hati berkata : ya ampun.... sama yang kayak begini aja kok bisa marah, nggak penting banget sich...

8. Berpikir Rasional Sebelum Bertindak

Sebelum marah kepada orang lain cobalah anda memikirkan dulu apakah dengan masalah tersebut anda layak marah pada suatu tingkat kemarahan. Terkadang ada orang yang karena diliatin sama orang lain jadi marah dan langsung menegur dengan kasar mengajak ribut / berantem. Masalah sepele jangan dibesar-besarkan dan masalah yang besar jangan disepelekan.

9. Diversifikasi Tujuan, Cita-Cita Dan Impian Hidup

Semakin banyak cita-cita dan impian hidup anda maka semakin banyak hal yang perlu anda raih dan kejar mulai saat ini. Tetapkan impian dan angan hidup anda setinggi mungkin namun dapat dicapai apabila dilakukan dengan serius dan kerja keras. Hal tersebut akan membuat hal-hal sepele tidak akan menjadi penting karena anda terlalu sibuk dengan rajutan benang masa depan anda. Mengikuti nafsu marah berarti membuang-buang waktu anda yang berharga.

10. Kendalikan Emosi Dan Jangan Mau Diperbudak Amarah

Orang yang mudah marah dan cukup membuat orang di sekitarnya tidak nyaman sudah barang tentu sangat tidak baik. Kehidupan sosial orang tersebut akan buruk. Ikrarkan dalam diri untuk tidak mudah marah. Santai saja dan cuek terhadap sesuatu yang tidak penting. Tujuan hidup anda adalah yang paling penting. Anggap kemarahan yang tidak terkendali adalah musuh besar anda dan jika perlu mintalah bantuan orang lain untuk mengatasinya.

B. Cara Untuk Meredam Emosi:

Untuk meredam amarah orang lain sebaiknya kita tidak ikut emosi ketika menghadapi orang yang sedang dilanda amarah agar masalah tidak menjadi semakin rumit. Cukup dengarkan apa yang ingin ia sampaikan dan jangan banyak merespon. Tenang dan jangan banyak hiraukan dan dimasukkan dalam hati apa pun yang orang marah katakan. Cukup ambil intinya dan buang sisanya agar kita tidak ikut emosi atau menambah beban pikiran kita.

Jika marahnya karena sesuatu yang kita perbuat maka kalau bukan kesalahan kita jelaskanlah dengan baik, tapi kalau karena kesalahan kita minta maaf saja dan selesaikanlah dengan baik penuh ketenangan batin dan kesabaran dalam mengatasi semua kemarahannya. Lawan api dengan air, jangan lawan api dengan api. Semoga berhasil menjinakkan emosi rasa marah anda.

0 komentar: